Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan dimulainya latihan militer Angkatan Laut negara ini dalam skala besar di Samudra Pasifik.
Menurut Farsnews, Kemenhan Rusia mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (3/6/2022) bahwa Armada AL Rusia telah memulai latihan selama sepekan (3-10 Juni 2022) yang melibatkan lebih dari 40 kapal perang dan 20 pesawat serang.
Latihan militer skala besar ini dilakukan di tengah operasi militer khusus Rusia di Ukraina dan meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Barat terkait Kyiv (Kiev).
Selain mengirim senjata ke Ukraina, negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, telah menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia setelah invasi militer negara ini ke Ukraina.
Namun sanksi berat terhadap Rusia telah menimbulkan kekhawatiran terhadap Eropa sendiri karena akan berpengaruh negatif pada sektor ekonomi, terutama minyak dan gas.
Peningkatan sanksi terhadap Rusia juga akan semakin mengacaukan situasi ekonomi di Eropa dan pasar energi global.
Selain itu, berlanjutnya kebijakan anti-Rusia di negara-negara Eropa juga membahayakan keamanan dalam negeri negara-negara di benua tersebut. (RA)